Jumat, 22 September 2017

Wisata Bahari Pantai Tanjung Kodok

Pariwisata Bahari Pantai Tanjung Kodok Paciran Lamongan





Batu Kodok adalah nama bongkahan-bongkahan batu karang yang ada di kawasan pantai di daerah Paciran, Lamongan - Jawa Timur, Indonesia.

Lokasinya berada di dalam area Wisata Bahari Lamongan ( WBL ). Sesuai dengan namanya, batu-batu karang itu memiliki keunikan karena bentuknya yang seperti Kodok ( Katak ).Di sana ada beberapa batu karang besar yang berbentuk seperti kodok dan menghadap ke arah laut.Karena adanya batu Kodok itulah, Pantai ini pada awalnya dikenal dengan nama Pantai Tanjuk Kodok dan terkenal pada era tahun 1980-an sebelum dibangun dan dibenahi menjadi Wisata Bahari Lamongan ( WBL ) .







Wisata Bahari Tanjung Kodok Lamongan

Tanjung Kodok juga memiliki pemandangan pantai nan anggun serta indah, di sini para pengunjung bisa menikmati alunan nada dari gemuruh ombak yang membentur karang. untuk detail dari kawasan wisata bahari tanjung kodok ialah terletak di Paciran, Lamongan – Jawa Timur, Indonesia.
Saat ini pantai Tanjung Kodok telah di bangun serta di perluas oleh pemerintah di sana dan di jadikan obyek wisata bahari yang lebih besar bernama Wisata Bahari Lamongan atau biasa di singkat dengan WBL. Untuk mengunjungi WBL atau wisata bahari Lamongan maka pengunjung harus siap – siap membeli karcis yang tidak murah yakni sebesar 100 ribu setiap orang, akan tetapi harga ini seimbang dengan apa yang akan di tawarkan WBL di dalam kompleksnya.


Pada tahun 1983, Pantai Tanjung Kodok ini menjadi perhatian publik karena digunakan sebagai lokasi penelitian tentang terjadinya Gerhana Matahari total. Sedangkan setiap tahunnya  tempat ini di jadikan pula sebagai tempat berkumpulnya para ahli rukyah untuk digunakan melihat bulan ( hilal ) untuk menentukan awal Bulan Ramadhan.

Tanjung Kodok sebagai destinasi wisata bahari keluarga sangat pantas untuk di kunjungi ketika akhir pekan, oleh karena itu jika anda bingung memutuskan ingin berlibur akhir pekan di mana maka Tanjung Kodok adalah pilihan yang menurut saya cukup tepat.

Kamis, 21 September 2017

Pantai Kutang Lamongan

Pernah Berwisata Ke Pantai Kutang
Lamongan



Pantai Kutang 1


Pantai Kutang Lamongan – Pernah pergi berwisata ke pantai ini? Bagi Anda yang belum, mungkin pertama kali reaksi Anda mendengar nama Pantai Kutang adalah heran, kemudian tersenyum, lalu tertawa lebar. Pantai ini memang memiliki nama yang aneh, unik, lucu, dan tidak biasa. Pantai Kutang berada di desa labuhan, masuk di kecamatan labuhan, kabupaten Lamongan, provinsi Jawa Timur. Tempat ini berlokasi di perairan laut jawa. Sehingga membuat pantai unik ini memiliki ombak yang kecil. Tidak seperti pantai-pantai lain di perairan laut selatan.
Pantai Kutang Lamongan ini mulai terkenal sebab nama pantainya. Dalam artian bahasa Jawa Timuran, atau dalam bahasa jawa di daerah lain, nama Kutang ini memiliki makna yang sama . Yaitu jenis pakaian dalam wanita. Kata tersebut merupakan nama lain dari Bra atau sama juga artinya dengan BH atau Breast House dalam singkatan Bahasa Ingggris.
Lantas yang menjadi pertanyaan adalah, Apa hubungan kata sebutan tersebut dengan Pantai ini?


Pantai Kutang 2

Dahulu, sebelum dikenal oleh banyak orang, Pantai Kutang Lamongan Jawa Timur biasa digunakan oleh para kawula muda sebagai tempat berkumpul. Entah apa sebab, setiap para pemuda ini, lebih tepatnya para pasangan ini beranjak pulang dari pantai, mereka selalu meninggalkan jejak dengan meninggalkan pakaian dalam ini di pantai.
Masyarakat sekitar Pantai Kutang brondong Lamongan seringkali melihat bra yang ditinggalkan tersangkut atau memang sengaja diletakkan di pohon mangrove di tepi pantai. Oleh sebab itu, pantai ini diberi nama Pantai Kutang. Memang terkesan tidak biasa, namun jangan salah, pemberian nama itu menjadi simpati para wisatawan yang penasaran, seperti apa rupa keelokan pantai pasir putih ini.

Pantai Brondong Lamongan


Kecamatan labuhan, letak Pantai Kutang ini dekat dengan kecamatan brondong. Masyarakat sekitar yang dekat dengan pantai, menyebut Pantai Kutang Lamongan ini dengan Pantai Kutang brondong.
Saat sampai di Lamongan, tujuan pertama Anda mungkin adalah Wisata Bahari Lamongan. Tempat wisata yang sudah populer di seantero negeri ini memang mempunyai magnet yang luar biasa bagi wisatawan. Tapi tempat wisata lainnya seperti Tanjung Kodok, pantai yang di kecamatan labuhan, pantai klayar, dan pantai delegan juga wajib Anda lirik saat berwisata ke Lamongan. Tempat-tempat tersebut menyimpan keindahan yang belum pernah Anda temui sebelumnya.

Senja di Pantai Kutang



Pantai Kutang
Tiket masuk Pantai Kutang Lamongan ini hanya Rp. 2.000. Biaya yang Anda bayarkan adalah sebagai jaminan parkir. Karena, Pantai yang masih tergolong baru ini, bisa dikatakan masih Alami, belum ada Fasilitas memadai atau permanen yang disediakan untuk pengunjung. Tempat parkir yang disediakan seadanya oleh masyarakat. Bahkan tempat  parkir yang ada masih belum bisa dikatakan tempat parkir yang standar, karena areaparkir merupakan halaman dari rumah warga sekitar pantai.Di Pantai Kutang Lamongan juga tidak terdapat Kedai makan atau warung berjualan yang bisa Anda jumpai. Sebaiknya Anda membawa bekal Makanan dan Minuman ketika Anda hendak berwisata ke Pantai ini. Dan jangan lupa untuk membawa pulang kembali bekas tempat makan dan minuman atau apapun yang Anda bawasebagai bekal, untuk tetap menjaga Kebersihan dan Kelestarian Pantai Kutang Lamongan
Karena ketenarannya yang belum banyak diketahui ini membuat Pantai Kutang ini terlihat Bersih, air laut masih berombak dengan bersih, tidak ada sampah yang menggenang dan berserakan di sekitar Pantai.

Deretan pemandangan alami nan indah akan muncul dari bagian karang yang selama ini tertutup air. Bebatuan pasir yang terlihat, serta view pantai dan air laut yang terlihat dari bawah pohon mangrove sangat memesona. Batu-batu karang yang menghijau ditumbuhi lumut, serta air yang terlihat hijau di bawah pohon turut menambah suasana asri.


Pantai Kutang brondong


Di sinilah latar terbaik saat Anda hendak mengambil foto. Bermain di ayunan dengan suasana sejuk latar belakang pantai yang menawan. Di saat kondisi ini pula, selain bermain ayunan, Anda bisa tidur di atas pohon layaknya di atas hammock. Carilah pohon dengan batang yang cukup besar dan posisi miring, Anda akan dapat bersantai dalam posisi seperti ini. Dedaunan pohon mangrove yang cukup lebat, mampu menjadi payung alami yang dapat menutupi dari pancaran sinar matahari langsung.
Untuk Anda yang ingin berjemur atau menikmati keindahan pasir putihnya, Anda dapat duduk-duduk di tepi pantai. Tekstur pasir yang halus akan membuat Anda semakin menikmati keberadaan Anda di Pantai Kutang ini. Spot ini juga tidak kalah menarik dengan di bawah pohon mangrove. Saat air laut surut, Anda dapat berfoto dengan posisi agak ketengah. Anda yang mengajak serta keluarga dan buah hati, tempat ini sesuai untuk area bermain anak.


Pantai Kutang 1


Anda bisa juga menikmati pemandangan langit senja di Pantai Kutang. Anda yang berniat mencari view sunset, Anda bisa melegakan waktu pada sore hari di Pantai Kutang. Meskipun berada di pantai utara, namun Anda bisa menyaksikan matahari yang mulai tenggelam di peraduannya di ujung laut yang terlihat. Hal ini tentu akan menambah kesan tersendiri saat Anda berkunjung ke Pantai Kutang. Warna langit oranye, juga merupakan titik terbaik saat Anda ingin mengambil foto sunset berlatar tempat ini. Warna pasir dan laut yang berubah semakin merah, membuat siapapun tidak ingin melewatkan.
Anda yang ingin mencoba mengunjungi tempat wisata perawan ini, Anda bisa mengikuti jalur atau rute yang ada di google map maupun aplikasi peta yang Anda miliki. Anda akan dipandu hingga Anda tiba di tujuan. Jalan yang dilalui mudah dicapai, meskipun ketika berada di desa labuhan, akses jalan yang ada cukup sempit. Patokan untuk Anda agar bisa sampai di pantai ini adalah kecamatan brondong. Dari kecamatan brondong inilah akses mudah menuju kecamatan labuhan ke

Selasa, 19 September 2017

Berwisata sekaligus Berziarah di Makam Dewi Sekardadu (Ibunda Sunan Giri)

Sejarah Makam Dewi Sekardadu



Berwisata religi bisa dilakukan dengan banyak cara. Mengunjungi makam-makam para pendahulu yang berjasa dalam penyebaran agama Islam, misalnya. Jika selama ini kita sering berziarah  ke makam-makam sunan, bagaimana jika sekali-kali kita berziarah ke makam-makam ibu para sunan, orang yang berjasa melahirkan mereka.
Di Lamongan kita bisa melakukan hal ini. Bukan di makam ibu Sunan Drajat, satu-satunya Wali Songo di Lamongan, bukan juga ke makam ibu Sunan Sendang Duwur, melainkan ke makam ibu dari Sunan Giri, sunan yang menyebarkan agama Islam di Gresik.
Loh, bagaimana sunan yang menyiarkan agama Islam di Gresik, makam ibunya bisa berada di Lamongan? Nah, jadi begini ceritanya.
Cerita berawal dari Kerajaan Blambangan di bawah pimpinan Raja Minyak Senguru yang didera sebuah musibah. Putri cantik raja, Dewi Sekardadu, mengidap penyakit ganas yang sukar disembuhkan. Meski imbalannya cukup mengiurkan, yakni kalau lelaki akan dinikahkan dengan putri cantik tersebut, dan apabila perempuan akan dijadikan saudara Dewi Sekardadu, namun, tidak ada seorang tabib pun yang bisa mengobati.
Hingga akhirnya datang Maulana Ishaq dari Lempo (Aceh). Sebelum mengobati Dewi Sekardadu, ia memberikan syarat kepada raja. Ia ingin seluruh kerajaan mengikuti agamanya, agama Islam.
Raja yang ingin anaknya sembuh mengiyakan saja. Dewi Sekardadu pun sembuh dan seperti janji raja, Maulana Ishaq menikah dengan putrinya itu.
Dua  tahun berselang, Dewi Sekardadu sedang hamil 4 bulan. Saat itu raja ingin mengusir Maulana Ishaq dari kerajaan. Rasa setengah hatinya menjadi muslim menjadi penyebabnya. Merasa tidak bisa melanjutkan siar sebebas dulu lagi, Maulana Ishaq pamit untuk siar agama ke arah timur.
Setelah 19 bulan 9 hari mengandung, Dewi Sekardadu melahirkan seorang bayi lelaki. Usia kandungannya memang tergolong lama. Saat itu di wilayah Blambangan sedang gempar-gemparnya pembunuhan bayi lelaki oleh kerajaan. Ini merupakan muslihat agar tidak ada keturunan dari Maulana Ishaq yang mewarisi tahta kerajaan. Agar tidak dibunuh, Dewi Sekardadu meminta pembantu kerajaan untuk menghanyutkan bayinya ke sungai.
Makam Dewi Sekardadu di Lamongan 2Di Desa Dagang ibu dan anaknya bertemu
Sudah 15 tahun berlalu, Dewi Sekardadu pergi meninggalkan kerajaan untuk mencari Maulana Ishaq dan anaknya. Selain itu, ia juga tidak mau dinikahkan dengan anak Mahapati.  Dewi Sekardadu berangkat ditemani dua orang pembantu kerajaan.
Dari sini banyak versi cerita bermunculan. Salah satunya versi yang mengatakan bahwa bayi Dewi Sekardadu tidak dihanyutkan di sungai, tapi dihanyutkan di laut. Lalu ia terdampar di pantai Gresik dan dipungut oleh warga sekitar. Dewi Sekardadu yang pergi mencarinya meninggal, jasadnya terdampar di pantai Buduran, Sidoarjo. Inilah cerita yang meyakinkan banyak orang bahwa jasad Dewi Sekardadu dimakamkan di Sidoarjo.
Sedangkan dalam buku dongeng yang disimpan oleh juru kunci makam Dewi Sekardadu di Lamongan, menceritakan rombongan Dewi Sekardadu berjalan menuju ke Gresik hingga sampai di Desa Dagang dan bertemu dengan anaknya yang sudah beranjak dewasa dan kelak menjadi Sunan Giri itu.
Dari Desa Dagang, rombongan Dewi Sekardadu melanjutkan perjalanan mencari Maulana Ishaq ke arah barat melewati hutan penuh gelagah (saat ini bernama Desa Glagah). Kebetulan hutan tersebut dekat dengan tempat tinggal Mbah Lamong (tokoh yang kelak namanya diabadikan menjadi nama kota ini, Lamongan) Sehingga tempat tinggal Mbah Lamong diberi nama Desa Deket.
Perjalanan dilanjutkan, kali ini rombongan sampai di hutan kelapa yang sangat singitSingit dalam bahasa jawa artinya keramat (saat ini bernama Desa Keramat).
Keluar dari hutan kelapa, rombongan melewati hutan kembang. Kembang dalam bahasa jawa berarti bunga (saat ini bernama Desa Bunga). Beranjak dari sana, rombongan tersesat. Mereka berputar-putar di suatu tempat dan tak bisa menemukan jalan keluar. Sekarang tempat ini bernama Desa Puter Kembangbahu. Mereka mencoba peruntungan ke arah barat tapi malah mentok (bertemu jalan buntu), dihadang oleh sebuah gunung besar. Tempat mereka mentok ini sekarang bernama Desa Mantup. Merasa bingung, rombongan naik ke atas gunung dan beristirahat.
Cukup beristirahat, rombongan kembali melanjutkan perjalanannya. Kali ini mereka berhenti di daerah bekas Kerajaan Jonggolok. Dewi Sekardadu yang merupakan putri Kerajaan Blambangan dan seorang yang dermawan, dianggap sebagai orang yang berderajat oleh penduduk sekitar. Daerah ini sekarang bernama Desa Deket Agung, artinya dekat dengan orang yang berderajat.
Dari sana, Dewi Sekardadu dan rombongannya pergi ke arah utara sungai. Di tempat ini Dewi Sekardadu dijuluki Mbok Rondo Gondang. Mbok dalam bahasa jawa biasa digunakan untuk sapaan ibu. Rondo artinya janda, meskipun sebenarnya Dewi Sekardadu memiliki suami, namun karena mereka terpisah, maka orang sekitar tetap menyebut Dewi Sekardadu rondo. Sedangkan gondang artinya terusir, mungkin penduduk sekitar mengira Dewi Sekardadu pergi jauh meninggalkan Kerajaan Blambangan karena diusir. Istilah terakhir ini juga yang diabadikan sebagai nama desa tempat tinggal Dewi Sekardadu ini, yakni Desa Gondang.
Tak lama tinggal di sana, Dewi Sekardadu meninggal. Ia pun dimakamkan.
Makam Dewi Sekardadu di Lamongan 3Siratkan tanah ke makam
Tentu, kita tidak bisa menyebut dongeng ini sebagai kisah perjalanan hidup Dewi Sekardadu yang sebenarnya. Namun, jika menilik napak tilas perjalanan Dewi Sekardadu yang didukung dengan diabadikan menjadi nama-nama desa, dongeng ini bisa dijadikan bahan pengkajian.
Di makam Dewi Sekardadu di Lamongan, pada hari-hari biasa terlihat cukup sepi. Jika sedang tidak ada pengunjung, yang menonjol hanya bangunan bercat putih dengan lantai keramik putih. Luas bangunannya sekitar 64 meter persegi, berada di tengah-tengah tanah seluas kira-kira 144 meter persegi yang dikelilingi pagar bata. Makam ini jauh lebih kecil dan lebih sederhana jika dibandingkan dengan makam Dewi Sekardadu di Sidoarjo.
Jika Anda akan berkunjung ke makam Dewi Sekardadu ini, jangan lupa untuk mendatangi dulu juru kuncinya, Pak Yasak. Apalagi jika Anda ingin melihat makamnya secara langsung, hukum bertemu Pak Yasak malah wajib. Bukan apa-apa, tapi makamnya itu dikunci. Lah, Pak Yasak yang pegang kuncinya.
Konon, Dewi Sekardadu dikuburkan bersama dengan gamelannya, dua piring guritan, dan sebuah tombak. Ini merupakan salah satu wasiatnya sebelum meninggal. Wasiat lainnya, ia meminta bagi siapa saja yang ingin berbalas budi terhadap dirinya, cukup menyiratkan tanah di atas makamnya. Jika Anda ingin melakukannya, silahkan saja.

Makam Dewi Sekardadu:
Desa Gondang, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan. 
Sekitar 1 km sebelah timur Wisata Kebun Binatang Mini WADUK GONDANG, ( http://pariwisatatugumantup011.blogspot.co.id/2017/09/wisata-kebun-binatang-mini-gondang.html ) bersebelahan dengan Masjid.
Jembatan Sier-sier:
Sekitar 100 meter sebelah barat jembatan Sier-sier http://pariwisatatugumantup011.blogspot.co.id/2017/09/berwisata-sekaligus-berziarah-di-makam_19.html ) makam Dewi Sekardadu, menghadap ke utara.

Berwisata sekaligus Berziarah di Makam Sunan Drajat

Berwisata sekaligus Berziarah
Di Makam Sunan Drajat

 

 

 informasi umum

 

Wisata Ziarah Makam Sunan Drajat Lamongan , adalah salah satu tempat wisata religi  yang berada di desa drajat , kecamatan paciran ,  kabupaten lamongan , provinsi jawa timur , negara indonesia  . 
Wisata Ziarah Makam Sunan Drajat Lamongan , adalah Tempat wisata yang ramai wisatawan pada hari hari biasa maupun pada weekand atau hari libur.

 Tempat sangat indah dan bisa memberikan suasana yang menghibur kejenuhan akan aktivitas kita sehari hari. Harga tiket masuk ke Wisata Ziarah Makam Sunan Drajat Lamongan , terbilang sangat murah, tetapi jangan salah menilai pesona keindahan yang di hidangkan oleh Wisata Ziarah Makam Sunan Drajat Lamongan , bukanlah hal yang murahan.Sangat di sayangkan jika anda berada di kota lamongan  tidak menggunjungi wisata religi  yang mempunyai pesona keindahan yang tiada duanya.

 Wisata Ziarah Makam Sunan Drajat Lamongan ,sangat cocok untuk mengisi kegiatan liburan anda, apalagi saat liburan panjang seperti libur nasional, Hari libur Lebaran, 
Hari libur Kemerdekaan, Hari libur nyepi, Hari libur idul adha, Hari libur idul fitri, Hari libur tahun baru, Keindahan Wisata Ziarah Makam Sunan Drajat Lamongan , ini sangatlah cocok bagi anda semua yang berada di didekat atau di kejauhan untuk merapat menggunjungi tempat Wisata Ziarah Makam Sunan Drajat Lamongan di kota lamongan .


Lokasi

 

Dimana lokasi Wisata Ziarah Makam Sunan Drajat Lamongan  ? seperti yang tertulis di atas lokasi Wisata Ziarah Makam Sunan Drajat Lamongan , terletak di  desa drajat , Kecamatan  paciran , Kabupaten lamongan  , Provinsi jawa timur .

Tetapi jika anda masih bingung di mana lokasi atau letak Wisata Ziarah Makam Sunan Drajat Lamongan , saya sarankan anda mencari dengan mengetik Wisata Ziarah Makam Sunan Drajat Lamongan , di search google maps saja. Di Google maps sudah tertandai lokasi tempat Wisata Ziarah Makam Sunan Drajat Lamongan .







Daya Tarik

 

Wisata Ziarah Makam Sunan Drajat Lamongan ,  Merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah paciran  juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal, maupun dari luar kota bahkan wisatawan dari luar negeri.

Kota lamongan  juga terkenal akan keindahan obyek wisatanya , salah satu contohnya adalah Wisata Ziarah Makam Sunan Drajat Lamongan ini , Sunan Drajat adalah salah satu dari anggota Walisongo yang sangat berjasa dalam menyebarkan agama Islam di tanah Jawa khususnya di Kabupaten Lamongan dan sekitarnya.

Para traveler bisa tuh berziarah ke makamnya yang bisa ditempuh selama setengah jam saja dari pusat kota. Situs makam Sunan Drajat mengalami pemugaran sejak tahun 1992 hingga 1994 sehingga kini lebih nyaman untuk didatangi para pengunjung yang ingin berziarah. Di sekitar makam Sunan Drajat ini juga terdapat makam-makam lain yang merupakan pengikut atau santri beliau.


Fasilitas

 

Wisata Ziarah Makam Sunan Drajat Lamongan , bisa dibilang sebuah wisata religi , yang lengkap akan fasilitas dan pelayanan di antaranya sebagai berikut :

- Area Parkir kendaraan

- Mushola

- Kamar mandi / MCK

- Rumah Makan

- dan masih banyak lainya


Transportasi

 

Bagi wisatawan asal kota lamongan , sudah tidak bingung lagi untuk mendatangi lokasi Wisata Ziarah Makam Sunan Drajat Lamongan  . Akan tetapi bagaimana bagi wisatawan luar kota bahkan luar negeri, tentu mereka bingung dan takut kesasar.

Tapi jangan khawatir bagi wisatawan luar kota lamongan  saya mempunyai solusinya agar anda semua tidak kesasar. Tentunya sarana transportasi apa yang anda pakai untuk berwisata ke Wisata Ziarah Makam Sunan Drajat Lamongan , saran saya pakailah kendaraan pribadi seperti : Mobil atau motor pribadi.anda bisa meminta panduan arah ke Wisata Ziarah Makam Sunan Drajat Lamongan  di google maps yang terpasang di smartphone.

karena memakai kendaraan pribadi akan lebih menyenangkan dari pada memakai kendaraan umum.
akan tetapi jika anda memakai kendaraan umum seperti : bis umum atau bis travel juga bukan masalah besar, pasalnya anda bisa berhenti di terminal bus kota atau desa paciran  lalu bertanya ke
orang atau pak sopir saya harus naik apalagi jika ingin ke tempatWisata Ziarah Makam Sunan Drajat Lamongan.


Saran dan Tips

 

Saran dan tips sebelum menuju ke tempat Wisata Ziarah Makam Sunan Drajat Lamongan . Sebelum ke wisata religi  hal yang perlu persiapkan adalah aksesoris seperti kacamata hitam, topi. Serta beberapa barang tambahan seperti  kamera, Karena anda pasti ingin mengabadikan moment bersama keluarga.
Jangan lupa bawa peralatan mandi, perlengkapan kesehatan juga jangan tertinggal (contohnya adalah sabun, tissue basah, sampo, antiseptik).

Siapkanlah fisik dan kendaraan anda karena perjalanan yang akan anda tempuh membutuhkan tenaga ekstra dan cukup kesabaran. dan yang paling penting jangan lupa membawa kartu identitas dan surat - surat kendaraan seperti : STNK mobil atau mobil, KTP, SIM, Uang secukupnya.

Peta Lokasi

 

 


Demikianlah sedikit ulasan mengenai Pesona Keindahan Wisata Ziarah Makam Sunan Drajat Lamongan  yang dapat saya informasikan. Semoga bisa menginspirasi anda semua untuk mencoba berwisata ke Wisata Ziarah Makam Sunan Drajat Lamongan. 

Rabu, 13 September 2017

Taman Telaga Ndapur Lamongan

Taman Telaga Ndapur
yang Tak kalah denganTaman Telaga Bandung




Taman Telaga Ndapur ini terletak di sebelah barat Alun-alun kota Lamongan,dan sebelah utara dari Taman Telaga Bandung. (Red http://pariwisatatugumantup011.blogspot.co.id/2017/09/taman-telaga-ndapur-yang-tak-kalah.html)
Mungkin kalian bertanya-tanya "Apa sih bedanya Taman Telaga Ndapur sama Taman Telaga Bandumg?)
Lihat nih yah gambarnya



Taman Telaga ndapur
Taman Telaga Bandung

Bagaimana? sudah bisa untuk membedakannya?
Di Taman Telaga Ndapur sangat terkenal dengan kebersihannya, dan di Taman Telaga Bandung sangat terkenal dengan kesejukannya.
Kog bisa begitu?
Mari kit alihat gambar Perbandingan berikut :




 






Jadi bagaimana? pilih Taman Telaga Ndapur atau pilih Taman Telaga Bandung?
pilih yang Beersih atau yang Sejuk?

Taman Telaga Bandung yang ada di Lamongan


Pariwisata Adem-ayem dan Murah-meriahTaman Telaga Bandung Lamongan




Taman telaga Bandung yang saya maksud adalah taman telaga yang terletak di Jalan Andanwangi RT 01 RW 04, Desa Bandung, salah satu desa di Kota Lamongan.
Keberadaan taman telaga Bandung menjadi sumber oksigen baru di tengah pengapnya Kota Soto ini. Jika membahas sisi telaganya saja, memang tidak ada yang spesial. Hanya dua buah telaga yang tidak terlalu luas, ditumbuhi tumbuhan air, dan dipisahkan oleh sebuah bendungan kecil. Namun, jika kita melihat area sekelilingnya, taman telaga Bandung akan terasa nyaman dan indah dengan adanya bangunan dan tumbuh-tumbuhan yang sengaja didirikan dan ditanam.




Dulu, orang datang ke telaga Bandung hanya untuk mengambil air sebagai kebutuhan sehari-hari saja, atau paling meriah saat desa mengadakan lomba memancing. Sekarang, setelah tahun 2009, telaga Bandung mulai ramai didatangi setelah dibangun pemerintah daerah dan dijadikan sebagai taman terbuka hijau. Tujuannya jelas, untuk menghijaukan Kota Lamongan dan sebagai tempat berekreasi yang murah.





Taman telaga Bandung memang benar-benar taman wisata murah. Anda hanya perlu membayar parkir kendaraan Rp 2.000 saja. Untuk masuk ke dalam taman, tidak perlu membayar alias gratis.
Di taman yang memiliki luas sekitar 900 meter persegi ini, Anda bisa jalan-jalan mengelilingi telaga Bandung dengan menyusuri jalan setapak yang ada. Di kanan kiri jalan juga disediakan setidaknya 17 tempat duduk dan 10 gazebo. Anda bisa duduk santai di sana sambil melihat ke arah telaga. Taman ini benar-benar nyaman, cocok untuk kumpul bersama keluarga atau teman.
Karena memang dibangun untuk “menghijaukan” Lamongan, taman telaga Bandung dibuat indah dan sejuk oleh banyak pohon randu, pohon palem, pohon beringin, dan pohon-pohon lainnya.




Meski tidak begitu luas, taman ini juga menyisipkan fasilitas lain seperti jalan batu untuk pijat kaki refleksi dan arena bermain. Sayangnya, jika Anda ingin buang air, toilet di taman ini tidak bisa digunakan. Jadi, mau tidak mau Anda harus keluar untuk mencari toilet umum.
Fasilitas di taman telaga Bandung memang tidak sebanyak fasilitas di alun-alun Lamongan. Selain itu letak taman ini juga lebih sulit dicari, dan hanya bisa dikunjungi di pukul 07.00-17.30 saja setiap harinya. Berbeda dengan alun-alun yang bisa Anda datangi 24 jam.
Tapi di balik keunggulannya, alun-alun Lamongan tidak memiliki pemandangan telaga yang meski biasa, namun akan tampak indah jika dipadukan dengan tanaman-tanaman hias, buah, dan bunga yang mengelilinginya.



Oh iya, ada larangan memburu hewan di taman telaga Bandung, termasuk ikan di telaga sebelah timur. Namun, Jika Anda gemar sekali memancing, Anda bisa membawa perlengkapan pancing Anda ke telaga sebelah barat. Ikan di telaga ini bebas dipancing karena belum termasuk area taman.
Jika Anda merasa lelah dalam perjalanan di sekitar Kota Lamongan, atau Anda yang butuh refreshing setelah seharian berkerja, taman telaga Bandung juga cocok dijadikan sebagai tempat beristirahat.




Saat ini, pemerintah daerah telah merencanakan untuk memperluas wilayah taman ini, menambah area bermain, dan memberi wahana perahu motor di telaga tempat memancing tadi. Kapan dan bagaimana rupanya nanti? Mungkin tidak akan jadi seperti Wisata Bahari Lamongan (WBL), namun penambahan fasilitas ini tetap layak untuk kita nantikan.
Taman telaga Bandung

Jalan Andanwangi RT 01 TW 04, sebelah selatan Masjid Al- Azhar Lamongan
Desa Bandung, Kabupaten Lamongan.

Selasa, 12 September 2017

Sunset di Sier-sier

Sunset ala-ala Pantai di Sier-sier

 Waduk Gondang Lamongan 



Satu kata untuk mendepresesisasikan temapat ini
"I Love this place and could willingly waste my time in it"




Sier-sier, hmm mungkin kalan sangat asing dengan nama tempat ini. Waduk yang bersebelahan dengan  Waduk Gondang (lihat http://pariwisatatugumantup011.blogspot.co.id/2017/09/wisata-kebun-binatang-mini-gondang.html) ini sangat menjadi objek primadona di daerah saya, terletak di desa Waduk Gondang Lor,kecamatan Sugio, kabupaten Lamongan.
Keindahan pemandangan dan angin yang begitu sumiler ini membuat kita seakan-akan berada di pantai.





yang tak kalah indah adalah panorama Sunset atau terbenamnya matahari yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Menikmati suasana senja di Sier-sier merupakan kesenangan tersendiri. Apalagi ketika melihat indahnya langit yang berwarna-warni, angin yang sejukk dan jauh dari kebisingan atau keramaian penduduk.
Pasti anda betah untuk duduk berlama-lama disana,menyaksikan semburat senja di Sier-sier memang merupakan hal yang menyenagkan. 











Tempat ini juga selalu ramai jika hari libur tiba untuk Jogging di pagi dan sore hari atau Ngabuburit saat bulan Puasa tiba.
banyak pemuda-pemudi yang  mengunjungi tempat ini hanya untuk sekedar befselfi,mengkabiskan akhir pekan atau hanya menghabiskan sore hari di sini untuk menikmati angin dan Bersyukur atas Ciptaan-Nya seperti yang sering saya lakukan ini.








Jadi bagaimana? Anda masih berfikir ulang untuk menikmati panorama sunset di Sier-sier ini?





Anda tertarik untuk mengunjunginya kan?